10super.com

Van Gogh self-portraitPotret diri, DetailMusim Semi 1887.
Vincent van Gogh, Domain publik, via Wikimedia Commons

 

10 fakta menarik tentang Vincent Van Gogh yang mungkin belum Anda ketahui

1.- Seorang penulis surat yang produktif

Van Gogh adalah seorang penulis surat yang produktif, dan diperkirakan ia menulis sekitar 800 surat selama hidupnya. Banyak dari surat-surat ini ditujukan kepada adik laki-lakinya, Theo dan mereka memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan proses artistik Van Gogh. Surat-surat Van Gogh juga menjadi sumber dukungan finansial baginya, karena Theo bekerja sebagai pedagang seni dan sering mengiriminya uang dan perlengkapan seni.

 

2. Seorang pria yang religius

Van Gogh adalah seorang yang sangat religius dan awalnya ingin menjadi pendeta. Dia bekerja sebagai misionaris di Belgia selama beberapa waktu, namun akhirnya menyerah pada aspirasi religiusnya dan beralih ke seni. Keyakinan religius Van Gogh juga memengaruhi gaya artistiknya karena ia melihat seni sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dia pernah menulis, "Saya bukan seorang ateis dan saya tidak berpikir saya bisa disebut sebagai seorang panteis. Kita mencari sesuatu di luar diri kita, sesuatu yang memberi makna pada hidup kita."

Van Gogh was influenced by Japanese artDetail lukisanPietà (setelah Delacroix).
Vincent van Gogh, Domain publik, via Wikimedia Commons

 

3. - Malam Berbintang karya Van Gogh

Lukisan terkenal Van Gogh, Starry Night, dilukis ketika ia berada di rumah sakit jiwa di Saint-Rémy-de-Provence, Prancis. Dia menciptakan lukisan itu dari ingatan, karena dia tidak diizinkan melukis di luar. Starry Night tidak diterima dengan baik selama masa hidup Van Gogh, tetapi sejak saat itu menjadi salah satu karya seni yang paling dikenal dan dirayakan di dunia. Saat ini, lukisan ini disimpan di Museum of Modern Art di New York City.

Van Gogh's Starry NightStarry Night Vincent van Gogh, Domain publik, via Wikimedia Commons

 

4.- Masalah mental dan fisik Van Gogh

Perjuangan kesehatan mental Van Gogh sudah sangat terkenal, tapi ia juga memiliki masalah kesehatan fisik. Dia menderita epilepsi dan berbagai kondisi medis lainnya yang mempengaruhi kehidupan dan karyanya. Salah satu kondisi medis Van Gogh yang paling terkenal adalah kecenderungannya untuk kejang-kejang, yang sering kali disebabkan oleh stres dan kecemasan. Dia pernah menggambarkan kejang-kejangnya sebagai perasaan seperti "badai petir di kepalanya" dan mereka memiliki dampak yang mendalam pada hidupnya dan kemampuannya untuk menciptakan karya seni.

Van Gogh, fame after deathAkar Pohon, karya terakhir Vincent van Gogh, diselesaikan hanya beberapa jam sebelum ia meninggal
Domain publik, via Wikimedia Commons

 

5. Van Gogh, seorang pembaca yang rajin

Van Gogh adalah seorang pembaca yang rajin dan sangat menyukai karya-karya Charles Dickens dan George Eliot. Selain membaca, Van Gogh juga seorang ahli bahasa yang terampil yang fasih berbahasa Belanda, Jerman Prancis, dan Inggris. Dia menggunakan kemampuan bahasanya untuk berkomunikasi dengan seniman dan penulis lain, dan untuk membaca karya-karya penulis yang tidak banyak tersedia dalam bentuk terjemahan pada saat itu.

6. - Theo, sang pedagang seni

Saudara laki-laki Van Gogh, Theo, adalah seorang pedagang seni dan memainkan peran kunci dalam mempromosikan karya saudaranya. Theo mendukung Van Gogh secara finansial dan membantu menghubungkannya dengan seniman dan kolektor lain. Dukungan Theo yang tak tergoyahkan terhadap karya Van Gogh terus berlanjut bahkan setelah kematiannya, saat ia bekerja untuk mempromosikan warisan saudaranya dan memastikan bahwa lukisan-lukisannya dipajang di galeri dan museum di seluruh dunia.

 

7.- Kebiasaan makan yang aneh

Kebiasaan makan Vincent Van Gogh cukup aneh - dia dikenal suka memakan catnya, minum terpentin, dan bahkan mengunyah kuasnya! Dia juga sangat menyukai roti dan kopi, yang dia yakini membantunya bekerja lebih baik. Tunggu... makan cat? Ya, diyakini bahwa Vincent Van Gogh memakan catnya, meskipun ada beberapa perdebatan tentang sejauh mana dia melakukannya. Beberapa laporan menyatakan bahwa dia mungkin sesekali menggigit cat langsung dari tabungnya, sementara yang lain mengatakan bahwa dia mencampurkan cat dengan makanannya. Informasi ini berasal dari berbagai sumber, termasuk surat-surat Van Gogh dan ingatan orang-orang yang mengenalnya.

 

8.- Penggemar seni Jepang

Van Gogh adalah seorang penggemar seni Jepang dan mengoleksi cetakan dan buku-buku tentang subjek tersebut. Dia terinspirasi oleh warna-warna berani dan gaya grafis cetakan Jepang dan pengaruh ini dapat dilihat dalam beberapa karyanya di kemudian hari. Kecintaan Van Gogh pada seni Jepang begitu besar sehingga ia mulai memasukkan elemen-elemen gaya Jepang ke dalam lukisannya sendiri. Dia sangat tertarik dengan konsep ukiyo-e yang mengacu pada gambar dunia mengambang dan sering menggambarkan pemandangan dari kehidupan sehari-hari.

Van Gogh was influenced by Japanese artPelacur: setelah DetailEisen.
Vincent van Gogh, Domain publik, via Wikimedia Commons

 

9.- Van Gogh dan Impresionisme.

Van Gogh sangat terinspirasi oleh para Impresionis terutama Claude Monet dan Camille Pissarro. Dia memasukkan banyak teknik mereka ke dalam karyanya sendiri seperti menggunakan sapuan kuas yang patah-patah dan warna-warna cerah. Kekaguman Van Gogh terhadap kaum Impresionis tidak hanya terbatas pada teknik mereka. Dia juga berkorespondensi dengan Pissarro dan sangat mengagumi lukisan Monet sehingga dia mencoba meniru beberapa di antaranya, namun penggunaan warna-warna cerah dan sapuan kuas yang berani oleh Van Gogh membuatnya berbeda dari pelukis Post-Impresionis lainnya.

Van Gogh, fame after deathBuketBunga Matahari (Detail) Claude Monet, Domain publik, via Wikimedia Commons

 

10. - Terkenal setelah kematian

Van Gogh hanya menjual satu lukisan selama masa hidupnya, dan lukisan tersebut dijual kepada teman saudaranya yang juga seorang seniman, Anton Mauve. Lukisan yang berjudul The Red Vineyard ini terjual dengan harga 400 franc. Meskipun hanya menjual satu lukisan semasa hidupnya, karya Van Gogh menjadi sangat dicari setelah kematiannya. Pada tahun 1987, lukisannya yang berjudul Irises terjual dengan harga rekor saat itu, yaitu 53,9 juta dolar AS dalam sebuah lelang. Dan hanya 3 tahun kemudian, pada tahun 1990, "Potret Dr. Gachet" kembali memecahkan rekor dan dilelang seharga $82,5 juta.

Van Gogh, fame after deathFoto oleh Redd F di Unsplash